Anda seorang blogger? Memiliki jam terbang menulis yang lama? Dan Anda ingin menerbitkan buku? Tidak ada salahnya materi tulisan yang Anda posting di blog/website pribadi dikumpulkan dan diterbitkan menjadi buku. Atau barangkali Anda merasa kurang Percaya Diri, Binggung memulainya darimana?
Ulasan kali ini akan mengulas cara menerbitkan buku bagi kamu seorang blogger. Apa saja sih yang perlu diperhatikan saat menulis buku bagi blogger? Mengingat menulis tulisan di blog dengan menulis buku berbeda. Berikut ulasannya.
Menentukan Tema Lebih Spesifik
Menentukan tema secara spesifik di blog Anda. Misalnya, Anda ingin menerbitkan buku tentang psikologi. Maka, blog Anda dapat di fokuskan lebih mengerucut ke psikologi. Tema spesifik membantu untuk memfokuskan persoalan yang akan ditulis. Semakin fokus tema yang akan ditulis, semakin mudah untuk melakukan ekplorasi. Tulisan secara spesifik menandakan semakin baik pula artikel yang dihasilkan.
Syarat tema yang baik harus menarik. Tulisan yang menarik setidaknya mampu mengajak pembaca terbawa membaca lebih lanjut. Cara membuat tulisan yang menarik isinya saling berhubungan. Tips membuat tema yang menarik dan spesifik dengan cara memilih tema yang banyak dicari pembaca. Misalnya, tips menulis, tips membuat blog atau daftar harga makanan terlezat di Yogyakarta. Umumnya, tema yang spesifik lebih menarik perhatian pembaca.
Tema yang spesifik dapat difungsikan mengarahkan tulisan lebih terarah dan berbobot. Cara menentukan tema yang spesifik dapat disiati dengan menguasai tema yang akan ditulis, pilih tema yang menarik dan bahannya mudah diperoleh dan buatlah tema yang dibatasi ruang lingkupnya. Tidak ada salahnya juga, dalam pembahasan disertai analisa sekaligus solusi untuk pembaca. Sehingga pembaca puas.
Membuat Plot
Saat menerbitkan buku cara efektif bagi para blogger adalah, buat skema artikel berplot. Prinsip sebuah plot terdapat sebab akibat. Istilah plot yang hidup memiliki impresi (kesan) yang ditonjolkan atau kesan yang ingin disampaikan oleh pembaca. Jika itu buku fiksi, maka impresi yang ditonjolkan bisa karakter si tokoh maupun konflik dari cerita. Sedangkan untuk buku nonfiksi impresi yang ditonjolkan bisa pesan inti dari buku itu sendiri.
Unsur plot terdiri oleh terjadinya peristiwa, konflik dan klimaks. Unsur peristiwa dibagi lagi menjadi tiga hal, yaitu peristiwa fungsional, peristiwa kaitan dan peristiwa acuan. Unsur konflik dibedakan menjadi unsur fisik dan batin. Di dalam fiksi, unsur konflik fisik (eksternal) dikhususkan untuk karakter tokoh yang terkait di luar dirinya. Sebaliknya, unsur konflik batin (internal) konflik yang dirasakan oleh si tokoh.
Terakhir unsur klimaks yang menjadi ending dari sebuah cerita. Misalnya, dalam sebuah novel selain terjadi pertengkaran dan permasalahan, penulis memiliki solusi dan ending. Baik ending yang sifatnya happy ending ataupun unhappy ending. sedangkan untuk buku nonfiksi, arah isi buku tidak mendramatisir. Melainkan lebih ke dalam bentuk solusi dan motivasi, yang sifanya informatif untuk pembaca.
Mengupload Artikel Secara Rutin
Jika Anda seorang blogger pasti tahu kalo memposting naskah secara rutin itu hal terpenting. Kelebihan mengupload artikel secara rutin lebih disukai pengunjung tetap, disukai juga oleh mesin pencari google. Selain itu kemampuan menulis Anda juga akan meningkat.
Keuntungan mengpload artikel secara rutin memudahkan Anda memilih naskah yang akan dijadikan buku.tidak hanya itu, Anda juga semakin mahir menulis. Semakin mahir menulis, membantu memudahkan Anda untuk menyelesaikan buku. Semakin mahir menulis, penulis semakin mudah membelok-belokan tema, topik yang akan disampaikan untuk pembaca. Sehingga isi bahasan terasa lebih luwes.
Keluwesan dalam menyampaikan pesan ke dalam buku itu penting. Karena pembaca dihadapkan pada kepandaian penulis saat menuangkan informasi/cerita lebih sederhana. Pada dasarnya, saat menulis blog berbeda dengan menulis buku. saat menulis buku, penulis menawarkan pesan, informasi yang bermanfaat untuk pembaca. Ulasan buku lebih terfokus dan menyeluruh. Sedangkan tulisan untuk blog hanya bagian kecilnya saja.
Share ke Lini Masa
Share ke lini masa salah satu trik memperkenalkan buku kepada pembaca. Jadi, tidak hanya artikel di blog yang di share, karya buku Anda yang sudah diterbitkan juga di brending. Bentuk cabang lini masa beragam, mulai dari Facebook, Instagram, twitter, linkind, G+ dan masih banyak lagi.
Istilah brending dimaksudkan untuk membentuk dan memberikan citra produk (produk karya buku Anda) kepada pembaca. Tips membrending buku, gunakan bahasa yang ringan, mudah dimengerti dan menarik perhatian pembaca. Salah satu caranya dengan bermain kata-kata.
Kunci penting brending terletak pada kekuatan kata. Kata yang menarik dapat menarik pembaca meski hanya lihat sekilas. Selain menggunakan kata, brending juga dapat dilakukan dengan foto/gambar. Pasang foto yang di jepret dari sudut pandang yang menarik. Sehingga, pembaca langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pada foto yang di upload.
Buat Target Jumlah Kata Artikel
Cara cepat menerbitkan buku bagi blogger adalah membuat artikel yang tidak terlalu pendek. Artikel terlalu pendek kesannya seolah pesan yang disampaikan kurang memperoleh “greget dan tidak detail. Kategori artikel yang pas berjumlah 600 kata lebih. Jumlah ini pas juga digunakan untuk membahas sub bab dalam penulisan buku.
Tulisan yang terlalu pendek akan mempengaruhi kenyamanan pembaca. Sebaliknya tulisan yang terlalu panjang menyebabkan pembaca juga bosan. Trik agar artikel yang panjang enak dibaca buatlah subjudul dan listing. Cara ini efektif mengajak pembaca berlama-lama membaca dan pesan yang disampaikan mudah diterima.
Itulah kelima cara menerbitkan buku bagi para blogger lebih mudah. Jadi, Anda tinggal mengambil artikel terbaik yang pernah di publish di blog, kemudian di kompilasi dan dijadikan menjadi bentuk buku.
Tidak ada komentar :
Tulis komentar...