Apa yang dikenal dari seorang penulis? Jika bukan dikenal melalui karya, sudah pasti namanya yang dikenal khalayak. Kalau boleh saya bertanya, teman-teman lebih memilih untuk dikenal karyanya atau namanya?
Katakanlah Harry Potter. Orang yang bukan penggemar novel atau filmnya, minimal tahu apa itu Harry Potter. Tetapi ketika mereka ditanya apakah tahu sosok JK Rowling? Mereka kebanyakan akan menggeleng. Itu sedikit gambaran ketika seorang penulis lebih dikenal melalui karyanya.
Di kasus lain, penulis-penulis besar di Indonesia beberapa lebih dikenal lewat nama. Tanyakanlah tentang Andrea Hirata, kebanyakan orang tahu dia adalah seorang penulis. Tetapi apakah mereka tahu apa saja karya-karyanya? Mereka yang bukan penggemar paling mentok hanya tahu laskar pelangi.
Lebih baik mana, dikenal lewat nama atau karya? Keduanya baik, tentu saja. Tetapi ada beberapa perbedaan di antara keduanya.
Mereka yang dikenal lewat nama, branding diri adalah harga mati. Katakanlah seorang penulis besar yang melakukan kasus tertentu, sedikit banyak orang-orang akan kehilangan respek terhadap dirinya. Hal itu akan berimbas pada bagaimana pamor karya-karyanya di masyarakat.
Jangankan melalukan kasus besar, sedikit terkesan sombong saja beberapa orang akan kehilangan respek. Itulah sedikit gambaran ketika seorang penulis dikenal lewat nama.
Lalu bagaimana dengan mereka yang dikenal lewat karya? Tantangan terbesar adalah karyanya yang telah dikenal tersebut. Karya-karya setelahnya akan dibandingkan dengan karya masterpiece-nya, sebagai tolok ukur yang harus ditingkatkan secara kontinyu, untuk setiap rilis karya terbaru.
Apa yang akan terjadi ketika karya lainnya tidak bisa bersaing dengan karya masterpiece-nya? Yup, karya tersebut terkesan seperti anak tiri.
Sedikit berbeda dengan penulis yang dikenal lewat nama. Setiap kali dia rilis karya terbaru antusiasme penggemar akan tetap stabil. Karena mereka cenderung lebih melihat pada sosok penulis, bukan melihat dari detail karyanya. Hanya segelintir yang membanding-bandingkan karya satu dengan yang lainnya.
Sementara penulis yang dikenal lewat karya, seringnya akan membesarkan karya miliknya. Dibuat sedemikian rupa sehingga karya tersebut melegenda, menjadi karya yang benar-benar hidup. Tidak heran jika sekelas Harry Potter sampai memiliki sebuah universe yang besar, memiliki fandom dan fanfic-nya begitu menjamur bahkan hampir di setiap generasi.
Tidak ada komentar :
Tulis komentar...